difi story: Februari 2018

Assalamualaikum..

Siapa sih yang ga senang dikasih nginap gratis di hotel berbintang empat dengan akses ke semua fasilitasnya. Ini masi anget anget banget, saya diundang oleh pihak hotel tanggal 31 Januari 2018.

View dari balkon kamar

Emersia Hotel & Resort adalah hotel berbintang pertama di kota Batusangkar. Pemiliknya juga orang asli Batusangkar. Ini merupakan hotel kedua yang owner punya, satunya lagi Emersia di Bandar Lampung.

Spot leyeh leyeh favorit

Sehabis jam makan siang, saya berangkat menuju Batusangkar menggunakan travel antar jemput dari Padang, sekitar 3 jam perjalanan saya sampai dihotel. Saya langsung check in dan mendapatkan kamar dilantai 6. Dikasih petunjuk sama reception untuk langsung menaiki lift, ga ada bellboy yang anter ya batin saya. Haha

Reception desk

Lobby

Sampai dilantai 6, masuk kamar dan dapat twin bed ternyata haha padahal saya cuma sendiri. Salah saya juga kali ya karena ga bilang dari awal. Mereka kayaknya mikir yang bakal datang 2 orang, sesuai undangan yang berlaku untuk 2 orang.

Kupon sarapan

Deluxe twin room

Kesan pertama saya saat memasuki kamar tipe Deluxe ini, bersih, nyaman, dan modern. Ada ornamen songket di dinding dekat tempat tidur, balkon dengan view menghadap gunung. Perpaduan modern dengan kekentalan budaya ranah Minangkabau.

Deluxe twin room

Karena sudah jam 5 sore dan acara gathering dimulai jam 7 malam, maka saya mandi dan bersiap siap.

Ready to gathering dinner

Kamar mandinya cukup lega, dengan fasilitas shower tanpa bathtub, toiletries lengkap, shower air panas dingin, handuk bersih dan wangi, kaca besar dengan penerangan yang bagus.

Bathroom

Jam 7 saya turun ke lobby dan di arahkan ke garden tempat lokasi acara gathering.

Koridor

Mengisi buku tamu dan mendapatkan bingkisan, masih sepi dan hanya ada 2 orang tamu undangan yang sudah datang. Saya duduk disalah satu meja, pihak hotel berpakaian adat Minangkabau mempersilahkan mengambil snack dan teh di buffet. Saya mengambil lamang tapai (salah satu cemilan khas Batusangkar) dan beberapa snack beserta secangkir teh.

Gathering @Emersia Garden

Tamu berdatangan dan sekitar jam 8 malam acara dimulai dengan penampilan gendang dan Tari Pasambahan. Disambung dengan kata sambutan dari General Manager, Ketua Asita Sumbar, dan Pemda Tanah Datar. Selanjutnya pengenalan tipe kamar dan semua fasilitas yang tersedia dihotel. Beberapa tari khas Minangkabau lainnya juga ditampilkan, seperti Tari Piring, Tari Indang dan juga Pencak Silat.

Tari Pasambahan

Acara malam ini juga bertepatan dengan fenomena gerhana bulan, dan kebetulan acara diadakan ditaman, jadi sambil menikmati acara kami bisa menyaksikan proses gerhana yang entah kapan lagi akan terjadi. Alhamdulillah

Gerhana bulan

Sekitar jam 9 kami dipersilahkan menikmati hidangan makan malam, menu makanan berat cukup beragam, rasanya enak dan sesuai dengan selera, ada 2 booth lainnya yaitu booth spaghetti dan booth makanan korea.

Penghujung acara ditutup dengan foto bersama dan berjoget diiringi lagu khas Minangkabau.

Jam 10.30 acara ditutup dan saya kembali ke kamar, bebersih, sholat dan siap siap untuk tidur. Sebelum tidur, saya iseng nonton tv dan ternyata ada sekitar 60 channel pilihan, alhasil saya nonton hingga lewat tengah malam. Haha

Saya kebangun pas jam sholat subuh, abis sholat subuh sambung tidur lagi dan kebangun jam 7 an. Tidur saya nyenyak karna bed yang empuk dan bantal yang nyaman. Haha

Sekitar jam 9 pagi, saya turun ke restaurant untuk sarapan. Nah disini nih saya agak kalap, menu sarapan sangat beragam dan banyak pilihan, mulai dari bubur ayam, cereal, berbagai jenis roti dan pastry, dan yang paling saya suka adalah bubur kampiun. Bubur kampiun dihotel ini sangat enak dan lembut. Bubur kampiun merupakan salah satu makanan khas Minangkabau, artinya bubur yang dicampur, terdiri dari kolak pisang, bubur kacang ijo, ketan hitam dan cendil/canden.
Saya juga makan beberapa pastry dan ikan asam manis mereka sungguh tasty dan lembut. Wahh menu breakfast dihotel ini benar benar enak dan memuaskan.